GARDAJP

Spotify Membayar Industri Musik Inggris Sebesar £750 Juta

GARDAJP

Spotify menyebutkan musik oleh artis rekaman Inggris membuahkan royalti sebesar £750 juta pada platformnya tahun lalu. Hampir 1.000 artis dimainkan cukup sering untuk membuahkan setidaknya £100.000 royalti masing-masing, malah perusahaan itu. Selain mendengarkan musik, bermain games juga dapat membantu mengisi waktumu ketika sedang bosan. Nah di GARDAJP banyak banget nih games yang bisa kamu coba mainkan!

Angka-angka selanjutnya diungkapkan sebagai anggota berasal dari kampanye Spotify “Loud plus Clear”, yang memiliki tujuan untuk memberikan transparansi mengenai cara mereka membayar industri musik.

Namun, perusahaan tidak dapat menyebutkan berapa banyak berasal dari pembayaran royalti selanjutnya yang sesungguhnya diberikan kepada musisi.

Itu dikarenakan tiap tiap artis memiliki kontrak tidak sama bersama dengan label rekaman dan penerbitnya, yang pilih cara jatah uang.

Pangsa artis seringkali lebih kurang 16%, menurut sebuah komite yang terdiri berasal dari anggota parlemen pada tahun 2021.

Artinya, artis yang musiknya membuahkan £100.000 di Spotify barangkali hanya terima pembayaran royalti sebesar £16.000, sebelum saat pajak.

Namun Spotify bukan satu-satunya sumber pendapatan.

Perusahaan Swedia ini memiliki lebih kurang 50% pangsa pasar streaming musik Inggris, menurut CMA, yang bermakna artis dapat mendapatkan kuantitas yang sama kembali lewat platform seperti Apple Music, Amazon Music, dan Tidal.

Lagu berbahasa Inggris kehilangan popularitas
Ed Sheeran adalah artis Inggris terpopuler di Spotify tahun lalu, bersama dengan lagunya diputar 6,35 miliar kali.

Coldplay berada di rangkaian kedua bersama dengan 5,58 miliar streaming, disusul Harry Styles bersama dengan 5,11 miliar streaming.

Namun, artis-artis Inggris tidak dapat memecahkan peringkat 10 besar Spotify yang paling banyak diputar, yang dipuncaki oleh Taylor Swift (dengan 29 miliar streaming) dan terhitung menampilkan bintang Puerto Rico, Bad Bunny, Peso Pluma berasal dari Meksiko, dan Karol G. Kolombia berasal dari Kolombia.

Pergeseran ini perlihatkan bahwa bicara bahasa Inggris tidak kembali jadi prasyarat keberhasilan musik global.

Lebih berasal dari separuh artis yang membuahkan $10.000 (£8.000) di Spotify tahun lalu berasal berasal dari negara-negara di mana bahasa Inggris bukan bahasa utama, kata perusahaan itu.

Bahasa Inggris tetap jadi bahasa utama musik secara global, mencakup 54,9% berasal dari 10.000 lagu teratas. Namun pangsa pasarnya menurun, dan bahasa-bahasa seperti Hindi dan Jepang mendapatkan keuntungan.

“Ini adalah saat yang sangat menarik untuk bermusik,” kata kepala artis dan kemitraan industri Spotify Inggris, Bryan Johnson.

“Dalam sebagian tahun terakhir, kami sudah lihat genre seperti K-pop dan Amapiano berkembang pesat, dan saat ini Music Mexicana sangat merasa merambah.

“Pilihan saat ini bagi pengagum dan pendengar sungguh luar biasa.”

Dia mencatat bahwa 75% berasal dari semua royalti yang dibayarkan kepada artis Inggris berasal berasal dari pendengar internasional – perlihatkan bahwa tetap tersedia “peluang ekspor yang besar” seiring bersama dengan semakin matangnya pasar streaming.

Johnson memberikan bahwa artis dan label mandiri terima 40% berasal dari pembayaran royalti Inggris – total £300 juta.

Mereka biasanya terima anggota yang lebih tinggi berasal dari hasil penjualan, dan artis yang merilis musiknya sendiri (yaitu tanpa perlindungan label rekaman atau distributor) kadang waktu mendapatkan 100% pendapatan yang dihasilkan lagu mereka.

Pembayaran dihentikan

Namun, Spotify baru-baru ini mendapat kecaman dikarenakan mendemonstrasikan lagu-lagu yang diputar kurang berasal dari 1.000 kali.

Artinya, pemegang hak cipta tidak bakal dibayar sama sekali, terkecuali lagunya berada di bawah ambang batas selanjutnya dalam jangka saat 12 bulan.

Kritikus mengeluh bahwa kebijakan ini bakal “memperkaya puncak piramida” dan membawa dampak musisi pekerja kelaparan.

Namun Johnson menyebutkan kebijakan selanjutnya dirancang untuk menyaring “spam”, dan menggagalkan kegiatan penipuan.

Spotify di awalnya mencatat bahwa 1.000 pemutaran hanya membuahkan “pembayaran mikro” lebih kurang $0,25 (£0,20) yang jarang dicermati artis – dikarenakan distributor sering kali menentukan ambang batas minimum sebelum saat artis dapat menarik uang.

Pada tahun 2024, perusahaan memperkirakan bahwa kebijakan baru ini bakal mengalihkan $40 juta (£32 juta) ke lagu-lagu yang lebih populer.

“Ini bukan suatu hal yang diambil alih Spotify,” kata Johnson. “Uangnya dikembalikan ke kumpulan… untuk seniman baru dan profesional.”

Tahun ini menandai pertama kalinya Spotify mengutarakan angka pembayaran di Inggris. Dikatakan total £750 juta sudah meningkat dua kali lipat sejak 2017.

Awal tahun ini, perusahaan selanjutnya mengumumkan bahwa mereka sudah membayar royalti sebesar $9 miliar (£7,2 miliar) di semua dunia pada tahun lalu, menjadikannya kontributor terbesar bagi pendapatan industri musik.

YouTube, yang dulu jadi duri dalam industri ini, dianggap sebagai sumber pendapatan terbesar kedua dalam industri ini. Jangan Lupa cobain main berbagai games online seru di GARDAJP ya guys.

Pada bulan Februari, perusahaan selanjutnya menyebutkan sudah membayar $6 miliar (£4,8 miliar) kepada pemegang hak cipta tahun lalu.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *